Media Kultur Sel Adalah Sebuah Platform Untuk Pengembangan Yang Disesuaikan
Media kultur sel adalah kaldu nutrisi yang mengandung nutrisi penting dan faktor pertumbuhan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel.Ini biasanya terdiri dari campuran karbohidrat, protein, lipid, mineral, vitamin, dan faktor pertumbuhan yang seimbang.Media juga menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi sel untuk berkembang, seperti pH optimal, tekanan osmotik, dan suhu.Media juga dapat mengandung antibiotik untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur, dan bahan tambahan lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan jenis sel tertentu.Media kultur sel digunakan dalam berbagai penelitian dan aplikasi medis, seperti rekayasa jaringan, penemuan obat, dan penelitian kanker.
Media Kultur Jual Batang
Media kultur sel punca biasanya terdiri dari kombinasi media basal, seperti Dulbecco's Modified Eagle Medium (DMEM) atau RPMI-1640, dan suplemen serum, seperti serum janin sapi (FBS).Media basal menyediakan nutrisi dan vitamin penting, sedangkan suplemen serum menambahkan faktor pertumbuhan, seperti insulin, transferrin, dan selenium.Selain itu, media kultur sel punca mungkin mengandung antibiotik, seperti penisilin, untuk mencegah kontaminasi oleh bakteri.Dalam beberapa kasus, suplemen tambahan, seperti faktor pertumbuhan rekombinan, dapat ditambahkan ke media kultur untuk meningkatkan pertumbuhan atau diferensiasi sel punca.
Sel Induk Embrionik Manusia
Sel punca embrionik (ESC) adalah sel punca yang berasal dari massa sel dalam blastokista, embrio praimplantasi tahap awal.ESC manusia disebut sebagai hESC.Mereka bersifat pluripoten, artinya mereka mampu berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dari tiga lapisan germinal primer: ektoderm, endoderm dan mesoderm.Mereka adalah alat yang tak ternilai untuk mempelajari biologi perkembangan, dan potensi penggunaannya dalam pengobatan regeneratif untuk mengobati berbagai macam penyakit telah menjadi fokus banyak penelitian.