Biologi Sintetis Menggunakan Teknologi AI untuk Meningkatkan Nilai dan Efisiensi
Daging Budidaya
Daging budidaya adalah daging hewan asli yang dihasilkan dengan membudidayakan sel hewan secara langsung.Metode produksi ini menghilangkan kebutuhan untuk memelihara dan memelihara hewan untuk makanan.Daging yang dibudidayakan terbuat dari jenis sel yang sama yang disusun dalam struktur yang sama atau serupa dengan jaringan hewan, sehingga mereplikasi profil tekstur dan nutrisi dari daging konvensional.AlfaMedX®, sebuah platform media kultur berkemampuan AI, dapat digunakan untuk menyesuaikan media sel punca daging kultur bebas serum.
Daging budidaya adalah jenis daging yang ditanam di laboratorium dari sel hewan.Ini juga dikenal sebagai daging yang ditanam di laboratorium dan daging bersih.Itu dibuat dengan mengambil sampel kecil sel hewan dan kemudian membiakkan sel-sel itu dalam media kaya nutrisi, yang memungkinkan mereka tumbuh dan membelah.Hasil akhirnya adalah produk yang terlihat dan terasa seperti daging tradisional.Proses produksi daging budidaya jauh lebih efisien daripada peternakan tradisional dan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi daging.Selain itu, daging budidaya tidak mengandung hormon atau antibiotik apa pun yang digunakan dalam produksi daging konvensional.Ini adalah teknologi menjanjikan yang dapat merevolusi cara kita memproduksi dan mengonsumsi daging di masa depan.
Optimalisasi Ekspresi Enzim Industri
Enzim industri dapat digunakan untuk memfasilitasi proses industri dan mengkatalisasi reaksi kimia.Enzim secara luas diterapkan pada industri kimia, deterjen, tekstil, makanan, pakan ternak dan kulit, dll. Rekayasa regangan sering melibatkan perubahan ekspresi gen bersamaan dengan penghapusan gen.Ekspresi gen dapat dimodifikasi secara eksperimental dengan mengubah promotor, situs pengikatan ribosom, dan nomor salinan plasmid atau memodulasi ekspresi faktor transkripsi.Perkembangan terbaru dalam rekayasa protein dan evolusi yang diarahkan ke lokasi telah memungkinkan GBB untuk menyesuaikan enzim dengan aktivitas baru untuk kondisi proses baru.
Biologi sintetik adalah bidang ilmu yang menggabungkan prinsip-prinsip teknik dan biologi untuk merancang dan membangun sistem biologis dengan fungsi-fungsi baru.Ini melibatkan merancang dan membangun bagian, perangkat, dan sistem biologis, serta merancang ulang sistem biologis alami yang ada.Biologi sintetik memiliki aplikasi di berbagai bidang, termasuk kedokteran, pertanian, bioenergi, dan bioremediasi.